Minggu, 15 Januari 2017

TRIP 3 PULAU





Assalamu’alaikum teman-teman. Kali ini agak menyimpang sedikit dari hal-hal yang berbau make up ya, karena Aku bakalan share pengalaman waktu liburan kuliah tahun lalu.
Jadi, liburan kuliah kemarin, Aku nggak sempat main seperti liburan sebelumnya. Kenapa? Soalnya lagi ikut program SP biar tambah pinter. Dan karena waktu SP yang cukup padat (kalo gasalah 3 kali dalam satu minggu, dari jam 9.30 sampai jam 2-an), Aku tidak menikmati masa liburan wkwk. Lalu, ada salah satu temanku yang bosan karena liburannya dirumah aja (beda sama kita yang ikut SP). Dia mengajak anak-anak yang ikut SP, buat liburan bareng ke suatu tempat. Pasti mau dong, kan kami sangat-sangat-sangat butuh liburan. Intinya, BERANGKATTT.
Kami pergi ke tempat itu tanggal 17 Agustus 2016. Yap inget banget wkwk. Karena akses menuju tempat tersebut lebih dekat dengan rumah salah satu teman kami, alhasil kami pun numpang menginap dirumahnya deh. Tapi, satu hari sebelum berangkat (16 agustus ya pokoknya mau otw tempat penginapan wkwk), Aku dan anak-anak yang lagi SP, ada jadwal tambahan praktikum sampe sore (sedih nggak sih). Kalo kata kaka tingkat, ini pelaksanaan praktikum pertama kali saat program SP. Well, otw nginep setelah ashar dan sampai dirumah temanku sekitar jam 6 lewat dengan naik busway!
Keesokan paginya, kami diharuskan berkumpul di Pelabuhan Muara Kamal jam setengah delapan, kalau nggak salah ya. Dari daerah Basmol (rumah teman tempat menginap), kami naik Grab Car ke Muara Kamal. Karena jalannya sempit dan banyak pedagang ikan kalau pagi, kami turun di sebuah gor dekat pelabuhan. Terus ke meeting point nya kami jalan kaki deh. Sepanjang jalan setelah melewati gor, banyak sekali pedagang seafood seperti ikan laut, kepiting, cumi-cumi, dan masih banyak lagi.
Namanya juga pelabuhan, pasti banyak nelayan dong ya. Disana bau amis sekali. Namanya orang kota, yang sedikit norak, kami jalan ditengah pasar ikan sambil menutup hidung. Eh tiba-tiba banyak sekali pedagang/nelayan yang komentar “Neng, mau ke Kamal ya? Kalau bau ngapain kesana Neng?” lalu ada juga “Mau liburan ke Pulau ya Mbak?” atau “Hidungnya kenapa ditutupin gitu Neng?”. Ya pokoknya kalian semua pasti tahu kan rasanya digituin. Alhasil kami pun membuka hidung, lebar-lebar, mencium aroma pasar ikan, yang MasyaAllah banget baunya. Jalan kaki ini kurang lebih memakan waktu 15-20 menit. Nggak apa-apa sih masih pagi, sehat. Tapi, mendengar omongan para pedagang kok agak sedih ya wkwk.
Sesampainya ditempat meeting point, banyak rombongan lain yang sudah tiba lebih dulu disana. Namun, masih terlihat sepi. Kami memasuki sebuah mushola dan menunggu disitu. Karena bosan, yes, let me take a selfie!
Jam menunjukkan pukul 08.00. Kami mulai menaikki perahu. Trip ini melayani perjalanan ke 3 pulau yang ukurannya tidak terlalu luas, tapi tidak juga terlalu kecil. Untuk mencapai pulau pertama, kami hanya butuh waktu kurang lebih 1 jam. Really amazing trip! Kami semua baru pertama kali pergi ke pulau, hanya berlima, naik perahu yang OMG goyang-goyang banget.
Satu jam pun berlalu. Dan akhirnya kita sampai ke pulau yang pertama! Yeay welcome to pulau Kelor. Namanya lucu ya. Aku nggak paham betul tentang pulau ini, tapi di pulau ini terdapat bangunan tua yang sering disebut sebagai benteng pertahanan jaman dulu. Kata abang-abang pemandu trip, kondisi pantai sedang surut, makannya kami masih dapat berfoto didepan benteng, tepatnya dipinggir pantai. Katanya sih, coba nanti kalian search sendiri aja ya. Oke lanjut, saat sampai disana, Alhamdulillah langit sedang cerah. Saking cerahnya, matahari terasa dekat dengan kami wkwk. Pasirnya pun cantik, putih bersih, masyaallah banget kalian harus cobain kesini!



Mendekati jam 11, kami berkumpul kembali untuk menuju pulau kedua. Pulau yang kedua ini namanya pulau Onrust. di pulau ini kami beristirahat, sholat, dan makan siang. Banyak saung-saung dan pohon-pohon yang tinggi serta rindang, sehingga sangat adem sekali berada di pulau ini. Memang, beberapa orang menyebutkan bahwa pulau ini sering dijadikan tempat persinggahan para nelayan. Tapi, saat aku mengambil air wudhu di pulau ini, airnya asin sekali, dan rasanya agak aneh gimana gitu pas dibasuh ke wajah. Tapi pengalaman yang seru!
Setelah ishoma, kami menuju ke pulau ketiga, namanya pulau Cipir. Di pulau ketiga ini tempatnya juga cukup sejuk. Saat memasuki pulau memang sangat banyak pohon besar yang rindang. Namun, sampai ke ujung pulau ini (tempat yang mirip jembatan), sangat panas sekali rasanya. Mungkin karena kita sampai di pulau pukul 1 atau 2 siang kalau tidak salah. 
 
Kami banyak berfoto di pulau pertama dan pulau ketiga. Kenapa? Pemandangannya itu bagusssss banget. Asli. Dijamin kalian nggak bakalan nyesel datang kesini. Yaa walaupun akses menuju muara cukup membuat kami sedih wkwk. Tapi ini benar-benar pengalaman yang berharga. Bayangkan. Kalian bisa lebih menghargai nelayan saat terjun langsung melihat bagaimana keadaan mereka, yang bertempat tinggal di daerah pelabuhan, yang kumuh, jalannya kecil, akses kendaraan tidak semudah dikota, dan masih banyak lagi yang memprihatinkan. Kalau makan ikan, dihabisin yaa, jangan disisain!
Lalu setelah berkeliling dari 3 pulau tersebut kami kembali ke pelabuhan. Angin sore sedikit berbeda dengan angin dikala pagi. Lebih dingin. Dan karena hari sudah sore, langit mulai mendung. Tapi masih tetap ada matahari sih wkwk. Setelah kami turun dari perahu, kami berjalan kaki menusuri jalan yang tadi pagi kami lewati. Berbeda dengan keadaan tadi pagi yang kumuh, disore hari, jalanan terasa lebih lengang dan tidak ramai. Tidak ada lagi para pedagang ikan yang tadi pagi berjualan didaerah ini. 
Saat setengah perjalanan, ditengah jalan terlihat ada sekumpulan orang. Ramai sekali. Kulihat ada seorang ibu-ibu yang memegang suatu pemukul dari kayu, untuk memukul sebuah plastik berisi uang. Seperti permainan memukul piñata disaat pesta gitu. Bedanya piñata disaat pesta berisi hadiah, atau makanan kecil seperti permen atau cokelat. Nah yang ini uang! Dan Aku baru ingat kalau hari ini adalah 17 Agustus wkwkwk. seru banget rasanya. Padahal kami hanya melihat. Beberapa temanku juga sempat merekam lomba tersebut. Sederhana tapi bikin bahagia.
 
Nah, udah deh kita balik kerumah masing-masing. Raisa dan Ayu balik kerumah, sedangkan Aku dan Khilda masih tetap menginap. Kenapa? Soalnya Aku sama Khilda itu rempong wakakaka. Sekian cerita liburan dari Akuuuu, kalau ada salah kata mohon dimaklumi hehe. Love you guys! Assalamu’alaikum!

1 komentar:

 

LARAS KHOIRUNISA Template by Ipietoon Cute Blog Design